Expert System (Sistem Pakar)


Expert System menurut beberapa ahli :
1. Turban (2001)
Sistem Pakar “ sistem yang manggunakan pengetahuan manusia yang dimasukkan ke dalam komputer dan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang membutuhkan keahlian manusia”
2. Jackson (1999)
Sistem Pakar “ program komputer yang merepresentasikan pengetahuan beberapa pakar untuk memecahkan masalah”
3.Luger dan Stubblefield (1993)
Sistem Pakar “ program yang berbasis pengetahuan yang menyediakan solusi ‘kualitas pakar’ pada masalah dalam bidang yang spesifik”
Kesimpulan
Jadi Expert System :
“ Sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli (pakar)”
Note :
Sistem Pakar tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut
Manfaat Sistem pakar
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
4. Meningkatkan output dan produktivitas
5. Meningkatkan kualitas
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan
9. Memiliki realibilitas
10.Meningkatkan kapabilitas sistem computer
11.Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian
12.Sebagai media pelengkap dalam pelatihan
13.Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah
14Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
Kekurangan
1.Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal
2.Sulit dikembangkan. Hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya
3.Sistem pakar tidak 100% bernilai benar
ciri-ciri Sistem Pakar
Terbatas pada domain keahlian tertentu
1.Dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak lengkap dan tidak pasti
2.Bekerja berdasarkan rule / aturan
3.Knowledge base dan inference engine terpisah
4.Mudah dimodifikasi
5.Output bersifat anjuran
6.Sistem dapat mengaktifkan aturan secara searah dan sesuai
Area permasalahn Sistem Pakar
1. menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data masukan
2. Prediksi : memperkirakan akibat yang mungkin terjadi dari situasi yang ada
3. Diagnosis : menyimpulkan suatu keadaan berdasarkan gejala yang diberikan
4. Desain : melakukan perancangan berdasarkan kendala yang diberikan
5. Planning : merencanakan tindakan yang akan dilakukan
6. Monitoring : membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan
7. Debugging : menentukan penyelesaian dari suatu kesalahan
8. Reparasi : melaksanakan rencana perbaikan
9. Instruksi : melakukan instruksi untuk diagnosis, debugging dan perbaikan kerja
10.Kontrol : mengawasi hasil interpretasi, diagnosis, debugging, monitoring dan perbaikan tingkah laku sistem

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Jaringan Saraf Tiruan Jaringan syaraf tiruan (JST) adalah salah satu representasi buatan dari otak manusia yang selalu mencoba untuk mesimulasikan proses pem… Read More...
  • Keamanan Komputer Defenisi Keamanan Komputer John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa : Keam… Read More...
  • Definisi E-Commerce. E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara ber… Read More...
  • Expert System (Sistem Pakar) o Expert System menurut beberapa ahli :1. Turban (2001)Sistem Pakar “ sistem yang manggunakan pengetahuan manusia yang dimasukkan … Read More...
  • Algoritma Binary Search Algoritma Pencarian Biner (Binary Search) Penerapan terbanyak dari pencarian biner adalah untuk mencari sebuah nilai tertentu dalam… Read More...

0 Response to "Expert System (Sistem Pakar)"

Posting Komentar